Senin, 07 Desember 2009

Peace...man...!


salam dame pole penrank...

Jumat, 09 Oktober 2009

Sabtu, 03 Oktober 2009

Senin, 24 Agustus 2009

SERANTA MALAM

Biarkan jelaga itu
Menggantung di langit-langit rumah kita
Karena itulah tabungan kita
Jerih payah kita selama ini
Biarkan orang lain
Mencibir dari atas loteng rumah mereka
Karena memang kita tak punya apa-apa
Tapi kita masih bisa memberi asap
Dari tungku kayu dapur kita
Nyalakan terus tungku itu
Walau tak ada beras untuk ditanak
Biarkan asap mengepul
Membumbung tinggi ke angkasa
Dan bercerita pada awan, bulan, bintang dan matahari
Tentang pahit getirnya hidup ini
Tentang tangis si bungsu yang minta susu
Tentang rengekan si sulung yang minta sepeda
Mudah-mudahan
Esok pagi ada tetesan embun
Yang jatuh ke dalam periuk kita
Dan menjelma jadi butiran mutiara
Bukankah hidup penuh keajaiban
Serantaku pada malam.
(SPIRIT HIDUP DI MASA PACEKLIK)

Rabu, 19 Agustus 2009

BERPIJAK PADA KENYATAAN

Adalah pengabdian
Berbuah seruntum pahit
Mendiris lidah mencekok kerongkongan
Mendarah daging jadi gumpalan dendam.
Dan baktiku
Menorehkan batang sembilu
Menggores jantung mengiris hati
Meninggalkan luka menganga
Amarah kesumat.
Di puncak gunung
Pada terbit matahari
Kucampakkan pandangan
Karena ilalang tak lagi menari
Semilir membisu.
Di kenyataan yang ada
Kucoba menghitung jejak
Barangkali dengan air mata
dapat kurangkai kesuma
jadi jalinan ikebana.
Persada pun tersenyum.